Bisnis.com, DEPOK-- Calon Wali Kota Depok nomor urut satu Dimas Oky Nugroho berjanji mengundurkan diri jika dalam kepemimpinannya nanti Depok tidak berubah ke arah lebih baik.
Pernyataan Dimas tersebut disampaikan ketika ditanya oleh politikus PDIP, Maruarar Sirait pada kampanye terbuka di Lapangan Irekap Depok, Rabu (2/12/2015).
"Catat, apabila Dimas-Babai menang, kemudian tidak ada perubahan beararti di Kota Depok, maka saya akan mengundurkan diri jadi wali kota," paparnya.
Dimas mengatakan, Depok sebagai miniatur Indonesia yang segala hal mulai dari suku, agama, etnis ada di Depok. Dengan demikian, kemajuan Depok ke depan adalah kemajuan Indonesia.
Maruarar Sirait menuturkan, Dimas-Babai dinilai sebagai pasangan ideal yang maju di Pilkada Depok. Keduanya diusung oleh PDIP, PKB, PAN dan Partai Nasdem.
Menurutnya, kekurangan pemerintah sebelumnya akan diperbaiki apabila Dimas-Babai memenangkan ajang Pilkada Depok tersebut.
"Anak muda harus dukung Dimas-Babai yang mengusung kreativitas," ujarnya.
Sekjen Partai Golkar yang juga menjadi juru kampanye, Idrus Marham mengklaim pasangan Dimas-Babai sudah memiliki pengalaman dan visi misi yang jelas untuk membawa perubahan di Depok.
Babai Suhaimi mengatakan, pihaknya sudah mencatat beberapa agenda untuk memperbaiki Kota Depok mulai dari pembenahan bidang kesehatan, pendidikan, olahraga dan kepemudaaan.
"Saya mau tanya apakah dalam 10 tahun ini warga Depok sudah diberikan fasilitas penunjang oleh pemerintah atau belum. Saya yakin semuanya belum," ujar dia.
Kampanye terbuka pasangan Dimas-Babai berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.00. Kampanye diramaikan oleh musik dangdut dan reggae.
