Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Peta Politik di Depok Usai Pilkada

Namun, dengan munculnya pujian politikus PDIP, Hendrik Tangke Allo, yang juga dedengkot DPRD Depok tersebut seolah mengisyaratkan ada perubahan peta politik pasca Pilkada Depok digelar.
Dimas Oky Nugroho dan Hendrik Tangke Allo memberi keterangan resmi di kantor DPC PDIP Depok usai Pilkada Depok./Bisnis.com-Miftahul Khoer
Dimas Oky Nugroho dan Hendrik Tangke Allo memberi keterangan resmi di kantor DPC PDIP Depok usai Pilkada Depok./Bisnis.com-Miftahul Khoer

Perubahan

Namun, dengan munculnya pujian politikus PDIP, Hendrik Tangke Allo, yang juga dedengkot DPRD Depok tersebut seolah mengisyaratkan ada perubahan peta politik pasca Pilkada Depok digelar.

Pertanyaannya, apakah PDI Perjuangan akan mendukung pemerintahan selanjutnya yang dipastikan dipimpin oleh Mohammad Idris sebagai Wali Kota dan Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali Kota?

Pendek kata, apakah Hendrik tidak akan menjadi oposisi di pemerintahan dengan kepemimpinan baru tersebut seperti pada kepemimpinan Nur Mahmudi?

 Tentu saja, untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa kemungkinan bisa terjadi dengan melihat bagaimana deal-deal politik antar-elite di Depok saling berkomunikasi dan berkoordinasi.

Bisa saja, partai pengusung dan pendukung yang sebelumnya lebih memilih Dimas-Babai tiba-tiba berbelok untuk merapat ke Idris-Pradi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
PKS
Halaman Selanjutnya
Kawal
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper