Bisnis.com, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, mengkampanyekan keselamatan berkendara pada malam Tahun Baru dengan membagikan trompet kepada warga di Lampu Merah Terminal Baranangsiang, Kamis.
Anggota Polisi Wanita membagikan trompet kepada pengguna jalan dengan mengenakan topeng untuk menarik perhatian warga.
"Ini program Satlantas Polres Bogor Kota dalam rangka operasi simpatik, membagikan trompet dan flyer berisi informasi keselamatan berkendaraan dan Kamtibmas," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Kompol Satya Widhy.
Satya menuturkan operasi simpatik dilakukan menggunakan topeng-topeng lucu untuk menghilangkan citra menakutkan yang sering dilekatkan pada polisi.
"Kita sengaja menggunakan topeng ini untuk menghilangkan image polisi yang menakutkan, dengan topeng tersenyum ini dapat menghimbur masyarakat, terutama anak-anak," katanya.
Ia menambahkan polisi membagikan 100 trompet dengan berbagai ukuran kepada para pengendara, terutama yang membawa anak-anak bersama mereka.
"Karena ini malam Tahun Baru, identik dengan trompet, euforia masyarakat merayakan dengan meniup trompet. Dapat trompet dari polisi jadi pesan simpatiknya dapat," kata dia.
Selain membagikan trompet, polisi juga memajang spanduk dan poster berisi pesan keselamatan berkendara
Spanduk dan poster itu antara lain bertulisan "Dilarang main HP saat berkendaraan apalagi selfie, ganteng dikit cekreeek...", "Ada zebracrosss tapi nyebrang sembarangan. Di situ kadang saya merasa sedih".
Ada pula poster yang memuat tulisan "Kebut kebutan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta" dan spanduk besar bertulisan "Jatuh di aspal, tidak seindah jatuh cinta. Patuhi tata tertib berlalu lintas, menghargai sesama, semoga selamat sampai tujuan dan selamat Tahun Baru 2016."
Satya menjelaskan pula bahwa untuk mengamankan perayaan Tahun Baru, Kepolisian Resor Bogor Kota mengerahkan 900 personel dengan fokus mengatur lalu lintas kendaraan serta menjaga keamanan dan ketertiban.
"Pukul 16.00 WIB pergeseran personel akan dilakukan di titik-titik yang menjadi simpul kepadatan, dan tempat berkumpul masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=184&h=104)
