Bisnis.com, JAKARTA- Terkait turunnya harga bahan bakar minyak, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak ada pengaruhnya terhadap tarif transportasi Jakarta.
Pasalnya,Penurunanan harga BBM tidak terlalu signifikan, oleh karena itu tidak akan menurunkan tarif angkutan umum yang telah ditentukan.
" BBM kan nanti naik turun lagi, udah Rp3500, jadi ngapain diturunin lagi," katanya saat ditemui di Balai Kota, Rabu (6/1/2016).
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak perlu adanya kenaikan tarif angkutan umum di Jakarta ini. Menurut Ahok yang paling penting Transjakarta siap saja.
Ahok juga mengatakan bahwa dengan hanya membayar Rp3500 saja, masyarakat dapat kemana saja mengelilingi kota Jakarta.
Bahkan warga penghuni rusun sederhana sewa (rusunawa) akan dapat fasilitas gratis menggunakan Transjakarta.
"Yang tinggal di rusun nggak usah bayar, yang punya KJP nggak usah bayar naik bus," jelasnya.
Selain itu, Ahok juga memberikan fasilitas gratis yang sama bagi masyarakat yang mengambil gajinya dari kantor melalui Bank DKI.
"Kamu tinggal di Tangerang, Bekasi, Depok,Bogor nanti kami pikirkan cukup bayar RP3500.
Menurut Ahok, hal itu dirasa lebih enak dan lebih hemat.
Bahkan sebelumnya, dia mengatakan ingin menghapus subsidi BBM sebagi strategi untuk mendorong masyarkat menggunakan transportasi publik dibandingkan dengan kendaraan pribadi.