Bisnis.com, JAKARTA--Meski APBD DKI 2016 belum disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Pemprov DKI Jakarta telah memulai kegiatan lelang sebanyak 21 paket proyek pembangunan infrastruktur
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda mengatakan pihaknya mempercepat pelaksanaan lelang 21 paket program pembangunan.
“Kami belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lelang kan sering terlambat. Makanya, tahun ini, BPPBJ berkomitmen melakukan lelang lebih cepat. Saat ini tercatat 21 paket senilai Rp 4,4 triliun sudah diumumkan,” ujarnya di Balai Kota, Senin (11/1/2016).
Dia memaparkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang sudah melakukan lelang diantaranya, Dinas Perumahan dan Gedung, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan, Pendidikan serta Dinas Sosial.
Menurutnya, lelang yang dilakukan tersebut termasuk lelang konsolidasi. Aturan pemaketan tersebut rencananya diimplementasikan mulai tahun ini. "Contoh lelang konsolidasi itu pembangunan dan renovasi sekolah. Setelah digabungkan, total nilai lelangnya Rp1,5 triliun,” jelasnya.
Dia memaparkan jumlah proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilelang akan terus bertambah dalam waktu dekat. Pasalnya, Dinas Tata Air akan menyelesaikan berkas dokumen pelaksanaan lelang beberapa proyek yang telah dianggarkan dalam APBD DKI 2016.
"Kami akan kejar semua SKPD agar lekas menyerahkan Rencana Umum Pengadaan [RUP]," ujarnya.