Bisnis.com, JAKARTA--Setelah sebelumnya mengatakan PT Jakarta Propertindo tak sanggup merenovasi arena balap sepeda Velodrome, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru menjilat ludahnya sendiri.
"Kita gak punya pilihan. Masih ada sisa waktu 20 bulan. Mereka kemarin sudah rapat, secepatnya Jakpro harus lelang [konstruksi Velodrome]," ujarnya di Balai Kota, Selasa (12/1/2015).
Keputusan Ahok untuk tetap menugaskan PT Jakpro diambil lantaran pihaknya tak bisa mengandalkan Dinas Olah Raga DKI. Selain itu, dia juga tak mau memberikan proyek tersebut kepada pihak swasta.
"Saya sudah bilang ke Jakpro harus minta spesifikasi Velodrome ke Ikatan Sepeda Indonesia. Bangun arena balap sepeda gak bisa asal-asalan. Harusnya dari tahun lalu Jakpro minta," imbuhnya.Meski tetap menugaskan, Ahok mewanti-wanti direksi Jakpro akan segera menyelesaikan tugas ini.
"Kalau semua direksi bilang gak sanggup, saya minta mereka semua mundur saja," katanya.
Sebelumnya, setelah melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) kemarin (11/1/2015), Direksi Jakpro mengatakan tidak sanggup membangun Velodrome karena spesifikasi yang rumit dan waktu yang sempit.
Padahal, arena balap sepeda merupakan salah satu fasilitas yang harus dipenuhi oleh DKI Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018.