Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI menargetkan pembangunan pekerjaan fisik jalan layang (fly over) di Semanggi, Jakarta Selatan, selesai pada pertengahan 2017.
Kepala Dina Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal mengestimasi waktu pengerjaan fly over Semanggi sekitar 14 bulan.
"Saat ini, masih proses lelang fisik. Ditargetkan ground breaking April tahun ini. Kalau lancar, kami prediksi selesai Mei-Juni 2017," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (27/1/2016).
Dia menuturkan pembangunan fly over Semanggi tersebut merupakan kompensasi yang harus dipenuhi oleh PT Mitra Panca Persada terkait penambahan koefisien lantai bangunan (KLB) untuk gedung perkantoran di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Menurutnya, total kompensasi yang harus dibayarkan PT Mitra Panca Persada berjumlah Rp570 miliar. Dasar hukum penghitungannya mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI No 175/2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan.
Pasal 4 ayat (1) Pergub tersebut menyebutkan kompensasi terhadap pelampauan KLB sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (2) ditetapkan dalam bentuk penyediaan fasilitas publik a.l. penyediaan lahan dan/atau ruang terbuka hijau (RTH) publik, membangun rusunawa, waduk, pembangunan infrastruktur, prasarana (ducting), atau jalur serta peningkatan fasilitas pejalan kaki yang terintegrasi dengan angkutan umum.
"Estimasi biaya pembangunan fly over Semanggi ini Rp540 miliar. Nah, ada sisa Rp30 miliar kan? Kami akan minta pengembang untuk bangun trotoar, jembatan penyeberangan, dan ducting," imbuhnya.