Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Kepala Daerah DKI Jakarta, kendati belum dipastikan akan diusung partai politik atau jalur independen.
Meski demikian, dia akan mempertimbangkan survei elektabilitas bakal calon sebelum menuju hari pemilihan. Bila dianggap sulit bersaing, dia memilih untuk mundur.
“Saya realistis ya, kalau survei terakhir elektabilitas rendah, ya saya ngapain maju,” katanya usai melapokan persiapan Jambore di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/2/2016).
Adhyaksa mengaku telah melakukan pembicaraan dengan dua partai politik yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait visi-misi yang akan diusung untuk maju berkompetisi.
“Baru ngobrol, wawancara presentasi visi-misi saja sih. Ya silakan saja,” ujarnya.
Namun, dia juga tidak menutup peluang untuk maju sebagai calon dalam jalur independen. Saat ini, dia telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat maju sebagai calon independen.
Adhyaksa mengaku baru mengumpulkan 90.000 KTP atau jauh dari pencapaian Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah melebihi 600.000 KTP.
“Jauh lah kalau dibanding Pak Ahok, kami kan enggak punya fasilitas. Relawan juga ala kadarnya,” ujarnya.