Bisnis.com, JAKARTA - Kepala kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, siap mengikuti program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan kawasan Kalijodo.
Daerah ini terkenal sebagai sentra lokalisasi dan distribusi minuman keras di Kota Administrasi Jakarta Barat yang berbatasan dengan Jakarta Utara.
"Kami segera koordinasi dengan pemerintah daerah bagaimana langkah-langkah penertibannya. Prinsipnya, kami akan membantu," ucap Tito di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2016).
Daerah Kalijodo dikaitkan dengan peristiwa kecelakaan maut yang terjadi Senin lalu di Jalan Daan Mogot Kilometer 15. Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-210-RFD yang dikemudikan Ricky Agung Prasetya terlibat kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan empat orang tewas.
Ricky diketahui dalam pengaruh minuman beralkohol setelah berkaraoke dengan delapan orang lain di kafe Aldi, Kalijodo, Angke, Jakarta Barat.
Tito menuturkan, tabrakan tersebut disebabkan oleh faktor minuman keras, bukan faktor Kalijodo. Sebab, minuman keras ada di mana-mana. Tapi, bila Kalijodo yang dipermasalahkan pemerintah daerah, dia mengembalikannya ke pemda.
"Apa kebijakan pemda, kami ikuti, kami dukung," kata Tito.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membongkar kawasan hiburan malam Kalijodo.
Sebenarnya rencana pembongkaran tersebut sudah dari dulu didiskusikan. Tapi, pihaknya belum mengeksekusi karena masih berfokus pad hal lain, seperti pembangunan waduk
"Kami udah mau lakuin. Pas ada kecelakaan Fortuner itu, wah, ini bongkar sajalah, banyak mudaratnya," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta.