Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda DKI) Tuty Kusumawati mengatakan pihaknya siap berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat, khususnya Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur.
"Nanti peran KPPIP seperti apa akan kami ikuti. Pokoknya DKI siap berkoordinasi agar proyek-proyek tersebut bisa direalisasikan secepatnya," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/2/2016).
Dia menuturkan salah satu proyek yang menjadi prioritas Pemprov DKI saat ini adalah pembangunan tanggul A National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Menurutnya, pada tahun ini pembangunan tanggul akan dibagi tiga bagian, yakni sub aliran barat Kamal Muara, sub aliran tengah Kali Adem, dan sub aliran Timur Kali Blencong.
"Total pembangunan tanggul di tiga muara sungai tersebut Rp350 miliar. Sudah dianggarkan di APBD DKI 2016," jelasnya.
Tuty memaparkan panjang trase indikatif tanggul A yang sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur sepanjang 91 km. Namun, katanya, karena ada tanggung yang harus dibangun di wilayah Banten dan Bekasi maka total panjangnya menjadi 120 km.
Menurutnya, penyelenggara lelang tanggul A NCICD adalah Dinas Tata Air DKI. Spesifikasi proyek mengikuti desain yang dibuat oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Kami sudah minta Dinas Tata Air DKI untuk membuat dokumen dan melaksanakan lelang secepatnya. Pembangunan tanggul A tak bisa menunggu lebih lama lagi," kata Tuty.