Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAP GO MEH 2016: Inilah Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Bogor

Kepolisian Resor Bogor berencana merekayasa lalu lintas jalur kendaraan menjelang perayaan puncak Cap Go Meh
Angkutan kota di Bogor/Antara
Angkutan kota di Bogor/Antara

Bisnis.com, BOGOR – Kepolisian Resor Kota Bogor berencana merekayasa lalu lintas jalur kendaraan menjelang puncak perayaan Cap Go Meh (CGM) Street Fest 2016 pada Senin (22/2/2016).  

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bogor yang menjadi pusat acara akan ditutup. Jalan yang akan mengalami penutupan meliputi Jalan Suryakencana, Jalan Otista, Jalan Siliwangi, dan Jalan Batu Tulis. Penutupan jalan diberlakukan sejak pukul 14.00 siang.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas dan penumpukan kendaraan di ruas jalan utama Kota Bogor, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan jalur/ rute bagi kendaraan pribadi termasuk pengalihan trayek angkutan kota (angkot).

Kabag Ops Polres Bogor Kota Ricardo Condrait Yusuf mengatakan akan diberlakukannya rekayasa lalu lintas di sekitar Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi sampai Simpang Ahoy (pertemuan Jalan Surya Kencana dan Batu Tulis).

“Jalan Otista sampai dengan putaran BTM dan Jalan Juanda akan dibuka dua arah. Sedangkan kendaraan dari arah Empang akan dialihkan ke Jalan Juanda,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (19/2/2016).

Ricardo menjelaskan, Jalan Suryakencana dan simpang Bogor Plaza akan ditutup total sehingga tidak ada kendaraan yang melintas di kawasan ini. Begitu pula pertigaan Jalan Roda Otista akan ditutup, kecuali untuk para penghuni.

“Kendaraan dari Jalan Pahlawan menuju Suryakencana diarahkan ke Pasar Cumpok atau Lawang Seketeng. Dan kendaraan dari Jalan Lawang Seketeng menuju Jalan Suryakencana ditutup seluruhnya dan diarahkan ke Jalan Juanda dan BTM,” tambahnya.

Untuk trayek angkot sendiri yang akan terkena pengalihan arus yaitu angkot jurusan 02 dan 01 yang menuju ke arah Suryakencana. Angkot tersebut akan menempuh rute Jalan Merdeka-Kapten Muslihat-Juanda-Otista-Pajajaran-Sukasari.

Berikut penutupan jalan dan pengalihan arus jalur kendaraan selama pawai seni budaya CGM Street Fest 2016 :

Ruas Jl. Otista sd. bundaran BTM dibuka dua arah.Akses dari empang menuju Jl. Otista dan Jl. Suryakencana dialihkan ke Jl. Ir. H. Juanda.Simpang Bogor Plaza ditutup total.Pertigaan Jl. Roda dan Jl. Otista ditutup, kecuali bagi para penghuni.

Kendaraan dari Jl. Pahlawan/ Gg. Aut menuju Suryakencana diarahkan ke Pasar Cumpok/ Lawang Seketeng.Kendaraan dari Jl. Pahlawan / Gg. Aut menuju warung bandrek ditutup, kecuali bagi penghuni.

Kendaraan dari Jl. Lawang Seketeng menuju Jl. Suryakencana ditutup seluruhnya dan diarahkan ke Jl. Ir. H. Juanda/ BTM.Angkot jurusan 02 & 01 arah Suryakencana dialihkan dengan rute Merdeka–Kapt.Muslihat–Juanda-Otista–Pajajaran–Sukasari.

Agenda tahunan di Bogor tersebut dimulai pukul 14.00 WIB di Jalan Suryakancana. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Vihara Dhanagun di Suryakancana menjadi lokasi start pawai yang akan berakhir di Jalan Siliwangi.      

CGM Street Fest 2016 rencananya akan menghadirkan aneka pertunjukan seni budaya Nusantara dan melibatkan 10 ribu pengisi acara. Diantaranya karnaval budaya dari Bogor Sahabats (Bobats) dan MB Pakuan, paduan suara SMA Regina Pacis, hingga pertunjukan Liong Barong.

Adapun, kesenian marawis, reog ponorogo, barong landung dan kesenian khas Sunda seperti culun nalaktak, dan rengkak ayakan juga akan memeriahkan CGM Street Fest 2016. Perhelatan kali ini diperkirakan akan menyedot sekitar 100 ribu pengunjung.

Sedikit berbeda dari tahun lalu, perayaan Cap Go Meh tahun ini juga akan dimeriahkan oleh Festival Drumband yang berjumlah 1000 orang dan Fashion Carnaval.

Ketua Panitia CGM Street Fest 2016 Arif Himawan menyampaikan bahwa perayaan CGM tahun ini juga akan dimeriahkan dengan kesenian Lo Cia San Tai Dance persembahan dari Taiwan.

Menurutnya, perayaan Cap Go Meh bagi Kota Bogor adalah sebuah festival budaya, bukan perayaan keagamaan. Hal ini ditunjukkan dari kegiatan dan acara yang akan mengisi rangkaian pawai.

"Acara akan dibuka dengan do’a bersama dari tokoh lintas agama, festival drumband, helaran dari berbagai komunitas budaya, dan kirab joli," ujarnya.       

Event tersebut, lanjutnya diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan memperkaya keragaman budaya Kota Bogor. Sehingga, Kota Bogor dikenal sebagai kota yang berbudaya dan toleran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper