Bisnis.com, JAKARTA - Suku Dinas Kelautan, Peternakan dan Ketahan Pangan, Jakarta Barat, menemukan sayur dan tahu mengandung formalin di Pasar Jembatan Dua, Tambora. Namun, pedagang tahu yang kedapatan mengaku tidak mengetahui bahan pangan yang dijual mengandung formalin.
"Saya sudah lama jual tahu ini, dan ternyata tadi pas diuji mengandung formalin. Saya janji, besok tidak mau pasok tahu dari dia (perajin tahu) lagi," tutur Suhaimah (50), pedagang tahu berformalin di Pasar Jembatan Dua, Jakarta Barat. Jumat, (18/3).
Suhaimah mengaku, barang dagangan tahu berformalin yang dijual di Pasar Jembatan Dua, diperoleh dari perajin tahu di Jakarta. Sementara pedagang sayur ceusin yang terbukti menjual barang dagangan mengandung formalin enggan memberikan keterangan.
"Malu pak. Tapi, saya cuma dagangin barang orang lain. Ya, saya sudah janji tidak lagi menjual sayur berformalin," ucap wanita tua yang menolak disebutkan namanya.
Sementara Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, Renova Ida Siahaan mengatakan, pihaknya secara rutin akan menggelar sidak di pasar tradisional dan modern. Tidak hanya bahan pangan berformalin, sidak juga akan menyasar bahan panganan tercampur bahan berbahaya lainnya.
"Setiap dua bulan sekali kita akan intens gelar sidak. Tidak hanya di pasar tradiaional, namun juga di pasar swalayan," tandasnya.
Terkait pedagang yang kedapatan, Renova mengaku akan melakukan pembinaan lebih dahulu. Bila kemudian kembali ditemukan, mereka akan dipidanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
