Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemprov DKI akan mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh PNS DKI melakukan pemeriksaan HIV/AIDS setiap hari Jumat di Puskesmas kecamatan di masing-masing wilayah.
Hal ini dilakukan lantaran adanya kecenderungan jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi DKI Jakarta sepanjang 2015 seperti dilansir oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA).
“Kita akan periksa HIV/AIDS di PNS DKI setiap hari Jumat. Nanti akan diberikan surat edaran, bisa dari Dinas Kesehatan DKI atau langsung surat edaran dari Pak Ahok," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis (24/3/2016).
Dia menuturkan proses pemeriksanaan atau tes HIV/AIDS tak hanya dilakukan pada PNS DKI diperiksa. Setelah setelah, Dinas Kesehatan akan melakukan tes di masyarakat luas.
Menurutnya, pemeriksaan HIV/AIDS dikalangan PNS DKI dilakukan untuk mendapatkan data riil jumlah PNS DKI yang terjangkit virus tersebut. Selain itu, nantinya pemerintah juga dapat diketahui akar penyebab peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS dikalangan PNS.
“Apa karena seks bebas yang beresiko, apa karena narkoba, atau karena perilaku-perilaku menyimpang. Kami harus tahu terlebih dahulu,” imbuhnya.
Walikota Blitar tersebut menuturkan Surat edaran itu akan diberikan ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Isinya, Setiap jumat akan ada satu SKPD atau UKPD yang dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Pemeriksaan ini akan dilakukan secara bertahap sehingga seluruh PNS DKI di SKPD dan UKPD selesai diperiksa.
“Tes HIV/AIDS kan tidak bisa dilakukan satu kali Jumat saja. Misalnya, Jumat ini PNS di Dinas Pendidikan diperiksa seluruhnya, kemudian Jumat depan Satpol PP. Begitu seterusnya. Ganti-gantian lah,” katanya.
