Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Dalam Kota Dinilai Tidak Efektif Lagi

Terminal Dalam Kota Dinilai Tidak Efektif Lagi
Sejumlah penumpang menunggu angkutan Metro Mini di jalur bus di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (21/12)./Antara
Sejumlah penumpang menunggu angkutan Metro Mini di jalur bus di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (21/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan terminal dalam kota saat ini dinilai sudah kurang efektif. Karena dengan sistem pembayaran rupiah per kilometer setiap kendaraan tidak akan lagi mengetem berhenti lama di dalam terminal.

"Saat ini bus dalam kota akan terus muter, tidak perlu lagi ngantri di terminal. Penumpang juga tinggal datang ke halte bus," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat rapat pimpinan, di Balai Kota DKI, Senin (4/4).

Pihaknya meminta terminal yang dioperasikan hanya yang jurusan luar kota seperti Terminal Pulo Gebang. Sedangkan sisanya bisa langsung diubah peruntukannya menjadi rusunawa.‎

‎"Kita tidak perlu banyak terminal, kita tidak mau lagi ada pembangunan terminal. Yang ada saja sekarang kacau, gedungnya jelek, lift rusak dan lainnya," katanya.

Sedangkan fasilitas gedung yang ada di terminal dalam kota saat ini menurutnya akan diubah fungsinya menjadi gedung serbaguna. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sentra penataan pedagang kaki lima.‎

‎"Bisa juga buat klinik, jadi dibuat senyaman mungkin, kasih penerangan yang cukup dan dilengkapi pendingin ruangan," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper