Ujian Nasional 2016: Ahok Ingatkan Siswa Tak Terima Suap

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi semangat pada para siswa SMAN 30 Cempaka Putih yang mengikuti Ujian Nasional mulai hari ini, Senin (4/4/2016), untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan lulus sebagai sarjana.

Newswire - Bisnis.com

Senin, 4 April 2016 | 15:49

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang dikenal sebagai Ahok, memberi sambutan di upacara pada hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 30 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi semangat pada para siswa SMAN 30 Cempaka Putih yang mengikuti Ujian Nasional mulai hari ini, Senin (4/4/2016), untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan lulus sebagai sarjana.

"Dalam persaingan global, setiap anak harus bisa lulus sarjana," kata Gubernur yang akrab disapa Ahok itu saat memberi sambutan di depan para siswa SMAN 30 Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang sedang melaksanakan upacara sebelum ujian dimulai.

SMAN 30 Cempaka Putih, Jakarta Pusat hari ini menyelenggarakan UNBK Bahasa Indonesia diikuti oleh 279 siswa, 143 siswa jurusan IPA dan 136 IPS.

Pada kesempatan tersebut Ahok mengingatkan siswa-siswi SMAN 30 untuk tidak menerima suap.

"Jangan terima suap. Bersandar pada kebenaran konstitusi," katanya.

Dia menerjemahkan bebas perkataan Abraham Lincoln yang menyebut, bahwa kepeduliannya yang paling besar adalah saat dirinya berada di pihak Tuhan karena Dia tidak pernah salah.

Sebaliknya, bila memaksakan Tuhan berada di pihak kita, hal tersebut belum tentu benar.

"Penting sekali menjaga hubungan diri sendiri dengan Tuhan. Dengan begitu, kita akan mengetahui siapa diri kita," begitu pesan Ahok.

Para guru dan siswa terlihat antusias sekolah mereka didatangi gubernur sebelum ujian. Begitu selesai upacara, mereka bergantian mengambil foto bersama gubernur.