Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Warga DKI Bisa Ganti e-KTP ke Jakarta One Card

Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan Jakarta One Card sebagai pengganti e-KTP yang diprediksi akan rampung pada akhir tahun ini dan dapat digunakan oleh warga Jakarta pada awal 2017 untuk mewujudkan Smart City di wilayah DKI Jakarta.

Kabar24.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan Jakarta One Card sebagai pengganti e-KTP yang diprediksi akan rampung pada akhir tahun ini dan dapat digunakan oleh warga Jakarta pada awal 2017 untuk mewujudkan Smart City di wilayah DKI Jakarta.

Setiaji, Kepala UPT Jakarta Smart City DKI Jakarta menjelaskan nantinya Jakarta One Card akan mengakomodasi seluruh kebutuhan warga DKI Jakarta di dalam satu kartu, mulai dari kebutuhan transportasi hingga kebutuhan kesehatan.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan upgrade chip penyimpanan data yang ada di dalam Jakarta One Card menjadi 32 kilobyte (KB) dari sebelumnya 4 KB yang ada pada e-KTP.

“Kami akan menambah memori pada chip yang ada di Jakarta One Card menjadi 32 KB. Karena sebelumnya di e-KTP hanya ada chip dengan memory sekitar 4 KB. Kami tidak membutuhkan memori yang besar, karena ini hanya untuk menyimpan identitas,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Kepala UPT Jakarta Smart City DKI Jakarta itu optimistis Jakarta One Card dapat digunakan oleh seluruh warga DKI Jakarta pada awal 2017.

Menurutnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan diskusi dan menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia agar Jakarta One Card tidak hanya dapat digunakan sebagai kebutuhan transportasi dan kesehatan, tetapi juga sebagai alat pembayaran seperti e-money untuk membayar jalan tol.

“Kami ingin Jakarta One Card ini terintegrasi dengan semuanya. Sekarang kami sedang dalam proses menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia,” katanya.

Menurut Setiaji, jika Jakarta One Card telah dirampungkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada akhir tahun ini, maka masyarakat diyakini dapat merasakan berbagai manfaat seperti di antaranya kepastian untuk mendapatkan alat transportasi.

Menurutnya, selama ini masyarakat DKI Jakarta selalu tidak mendapatkan kepastian keberangkatan kereta api dan TransJakarta, maka dengan adanya Jakarta One Card, masyarakat dapat dimudahkan untuk mencari alat transportasi yang sesuai dengan jadwal keberangkatan.

“Bagaimana supaya mereka itu bisa cepat sampai dari satu titik ke titik yang lain yang ditujunya dan memastikan bus sampai di lokasi penjemputan jam berapa, jadi mereka dapat merencanakan berangkat jam berapa, itu sedang di proses,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper