Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengacara Sanusi Berkicau, Ahok: Sunny Seperti Anak Magang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menangkis tuduhan kuasa hukum Mochammad Sanusi terkait keterlibatan salah satu staf Ahok bernama Sunny Tanuwidjaja dalam kasus dugaan suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) zonasi dan reklamasi.nn
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi (kiri) memberikan keterangan setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana di Jakarta, Selasa (5/4)./Antara
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi (kiri) memberikan keterangan setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana di Jakarta, Selasa (5/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menangkis tuduhan kuasa hukum Mochammad Sanusi terkait keterlibatan salah satu staf Ahok bernama Sunny Tanuwidjaja dalam kasus dugaan suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) zonasi dan reklamasi.

Menurut Ahok, alasan Sunny bergabung dengan tim karena tengah menyelesaikan desertasi doktor. "Saya ngga ada hubungan khusus. Sunny itu kaya anak magang yang lain saja. Dia ikut saya karena sedang penelitian untuk desertasi," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (6/4/2016).

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut menuturkan tidak ada hubungan khusus antara Sunny dan keluarganya. "Mana pernah saya pakai nama Tanuwidjaja? Istri saya orang Medan, Sunny dari Jakarta. Ngaco itu," imbuhnya.

Sebelumnya, kuasa hukum tersangka dugaan suap Raperda Zonasi dan Reklamasi Mochammad Sanusi Krisna Murthi mengatakan adanya campur tangan salah satu staff Ahok dalam kasus ini.

"Bang Uci [panggilan Sanusi] bilang ada kerabat dekat DKI 1 yang sering bertanya kenapa Raperda nggak beres. Orang ini akhirnya mengatur pertemuan antara klien kami dan PT Agung Podomoro Land," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper