Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Sunny Tanuwidjaja…

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah bahwa Sunny Tanuwidjaja, yang diberitakan sebagai stafnya, yang memberinya masukan untuk maju ke Pilkada 2017 sebagai calon independen.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  /Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah bahwa Sunny Tanuwidjaja, yang diberitakan sebagai stafnya, yang memberinya masukan untuk maju ke Pilkada 2017 sebagai calon independen.

“Nggak, saya yang putuskan,” kata Ahok, saat ditemui di peletakan batu pertama Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Ahok menjelaskan, dirinya maju sebagai calon independen setelah melihat sepak terjang relawan Teman Ahok yang kala itu sudah mengumpulkan 500.000 KTP untuk mendukungnya.

Setelah berdialog dengan para relawannya, dia menemukan anak muda yang tergabung dalam Teman Ahok bukanlah orang-orang yang anti-partai politik, melainkan kurang percaya.

Ahok mengaku dirinya mendatangi PDIP untuk menyampaikan aspirasi tersebut dan bagaimana bila partai mendukungnya dengan Djarot sebagai wakilnya.

Kala itu, Ahok memiliki tenggat waktu hingga 1 Maret untuk memutuskan.

“Tapi, ketika saya disuruh pilih, menunggu prosedur partai yang memang butuh waktu atau Teman Ahok yang kehilangan kepercayaan, saya putuskan ikut Teman Ahok.”

Independen

Setelah memutuskan untuk maju secara independen, dia pun menghubungi Heru Budi Hartono dan menanyakan kesiapannya untuk menjadi calon wakil gubernur.

“Jadi, nggak ada hubungannya dengan Sunny atau siapa pun.”

Dia menyebut, Sunny banyak memberi nasihat ketika mereka berdiskusi. Sunny kini sedang mengambil program doktoral dan membuat disertasi tentang gaya berpolitik Ahok.

Ahok mengatakan, Sunny kaget ketika tahun 2012, dia terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Ga sangka lu bisa jadi wagub. Gaya lu kampanye kayak begitu, nggak mau bagi duit, siapa yang mau milih?” kata Ahok menirukan ucapan Sunny.

Menurut Ahok, Sunny ingin melihat bagaimana nasib Ahok ketika maju tanpa Joko Widodo.

Mengutip Sunny, Ahok mengatakan dia memperkirakan dirinya bernasib baik, karena Jokowi.

“Wah, dia nungguin, tuh. Pengen tahu kalau Ahok kampanye jualan tiket, ada yang datang nggak nih.”

Ahok pada kesempatan itu menyebutkan bahwa strategi menjual kaus melalui Teman Ahok membuahkan hasil dan ia belum mencoba bagaimana bila nanti dirinya berkampanye di restoran dan orang-orang menyumbang untuk dapat duduk bersama dirinya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper