Bisnis.com, JAKARTA - Uji coba penghapusan kawasan 3 in 1 yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berimbas pada meningkatnya penumpang bus Transjakarta.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menuturkan, meningkatnya penumpang bus Transjakarta merupakan indikasi manfaat uji coba penghapusan kawasan 3 in 1.
"Tren masyarakat yang menggunakan angkutan bus Transjakarta dan reguler sedikit mengalami peningkatan sekitar 5 persen," ujarnya, Minggu (10/4).
Indikasi lainnya, sambung Andri, berkurangnya kecemasan warga atas timbulnya masalah sosial seperti, pencurian, eksploitasi anak dan lain sebagainya. Hal karena joki yang biasanya mangkal di zona 3 in 1 kini berkurang, bahkan cenderung tak tampak lagi.
“Joki saat ini sudah tidak ada lagi. Dampak masalah sosial dengan sendirinya teratasi," tandasnya.
Evaluasi Penghapusan 3 In 1: Penumpang Transjakarta Naik, Joki Sudah Tidak Ada
Evaluasi Penghapusan 3 In 1: Penumpang Transjakarta Naik, Joki Sudah Tidak Ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

45 menit yang lalu
Ekspansi AKRA, KIJA, DMAS, hingga DILD di Kawasan Industri
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 Agt 2025 | 16:26 WIB
HUT-80 Republik Indonesia, BSI Sediakan Musala di Area Pesta Rakyat

17 Agt 2025 | 12:45 WIB
Rayakan HUT ke-80 RI, Jakarta Aquarium Safari Kibarkan Bendera Merah Putih Dalam Air

17 Agt 2025 | 11:36 WIB
Upacara Kemerdekaan 17 Agustus, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

17 Agt 2025 | 10:16 WIB