Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor meminta kalangan pengembang untuk membangun perumahan murah di luar kawasan Cibinong Raya.
Pasalnya, di kawasan tersebut harga tanah telah lebih dari Rp500.000 per meter.
"Kalau bisa cari di luar kawasan Cibinong Raya," ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor Joko Pitoyo pada Bisnis.com, Senin (11/4/2016).
Joko mengungkapkan, kawasan Cibinong Raya yakni Bojong Gede, Cilebut, Citeureup, Gunung Putri dan lainnya banyak diburu masyarakat, karena aksesnya dianggap mudah menuju kawasan penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi dan Tangerang.
"Selain itu juga, kawasan Cibinong Raya dianggap dekat dengan kawasan industri dan stasiun kereta," ujarnya.
Dia memaparkan, Kabupaten Bogor masih banyak memiliki lahan untuk pembangunan perumahan. Data yang dimiliki Dinas Tata Ruang dan Pertanahan menyebutkan dari 76.000 hektare hanya 15.000 hektare lahan untuk perumahan yang sudah digarap.
"Ini potensi yang cukup besar untuk pengembang. Jadi kami meminta kembangkan lahan untuk perumahan di luar Cibinong Raya," paparnya.
Dia menambahkan, membangun perumahan murah di bawah Rp200 juta di kawasan Cibinong Raya tidak memungkinkan. Musababnya, batas pembangunan minimal di atas lahan 84 meter persegi. Dengan demikian, dengan lahan tersebut akan menyulitkan pengembang mengalkulasi margin.