Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Temui Ahok, Sunny Curhat Soal Pencekalannya oleh KPK

Sunny Tanuwidjaja, staf khusus DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya menampakkan diri di Balai Kota DKI Jakarta. 'n
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi menuruni mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). /Antara
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi menuruni mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sunny Tanuwidjaja, staf khusus DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya menampakkan diri di Balai Kota DKI Jakarta. 

Kedatangan Sunny sudah ditunggu-tunggu oleh awak media massa. Pria yang dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut menyambangi Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 11.30 WIB.

"Ya beratlah keputusan dari Dirjen Imigrasi. Cuma ya pasti benar karena Humas KPK sudah bicara," ujarnya di pendopo Balai Kota DKI, Senin (11/4/2016).

Dia menuturkan akan mengikuti semua prosedur hukum, termasuk memenuhi panggilan KPK. Pasalnya, KPK mengatakan akan meminta keterangan Sunny terkait kasus dugaan suap reklamasi Teluk Jakarta yang menjerat ketua Komisi D DPRD DKI Mochammad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podoro Land Tbk. Ariesman Widjaja.

"Inti dari pencegahan ini kan supaya cepat kasih keterangan nanti. Semoga lebih cepat [selesai] lebih baik," katanya.

Nama Sunny Tanuwidjaja mencuat di permukaan tak lama setelah KPK menangkap tangan M. Sanusi yang menerima uang sebesar Rp1,14 miliar. Uang tersebut diduga sebagai pelicin untuk mempermudah penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara.

Selain Sunny, KPK mencegah Bos PT Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan untuk tidak bepergian ke luar negeri hingga enam bulan ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper