Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transjakarta Tambah 600 Bus Single dan 51 Bus Gandeng

-PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) meluncurkan penambahan 600 bus single (single bus) dan 51 bus gandeng (articulated bus).
Bus Transjakarta/Antara
Bus Transjakarta/Antara
Bisnis.com, JAKARTA--PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) meluncurkan penambahan 600 bus single (single bus) dan 51 bus gandeng (articulated bus).
 
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan penambahan armada tersebut dilakukan untuk mendukung uji coba penghapusan three in one.
 
"Dari 600 bus single yang siap beroperasi baru 350 unit. Sementara itu, 51 unit bus articulated bisa langsung mengaspal," ujarnya di kantor PT Transjakarta, Senin (18/4/2016).
 
Dia menuturkan 600 bus single tersebut merupakan armada penugasan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan oleh Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
 
Adapun, 51 unit articulated bus dioperasikan oleh PT Mayasari Bhakti.
 
"Kami siapkan 247 unit bus untuk melintasi koridor 1. 122 unit di antaranya bus gandeng. Kami berharap headway menjadi 30 detik dengan adanya penambahan bus," katanya.
 
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan uji coba penghapusan three in one tidak terjadi jika moda transportasi umum belum tersedia.
 
"Pemerintah gak akan berani hapus three in one secara permanen kalau bus tidak ada. Kami berharap pengemudi kendaraan pribadi akan beralih ke Transjakarta," tuturnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler