Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Komunitas, Palyja Beri Pelatihan 3R dan Manajemen Bank Sampah

PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) dengan Dinas Kebersihan DKI dan berbagai komunitas.n
Anak-anak menjual sampah/Antara
Anak-anak menjual sampah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) dengan Dinas Kebersihan DKI dan berbagai komunitas.

Meyritha Maryanie, Kepala Divisi Corporate Communications & Social Responsibility Palyja mengatakan beberapa program yang dilakukan a.l. penanaman pohon, pelatihan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) oleh Komunitas Lab Tanya dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Pasar Minggu, dan pelatihan manajeman Bank Sampah oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kepedulian Palyja Green Communita yang umumnya beranggotakan kaum perempuan dalam hal menajemen Bank Sampah, mengurangi sampah rumah tangga, dan membuat kerajinan dari barang-barang bekas pakai," ujarnya di kantor Dinas Kebersihan DKI, Rabu (27/4/2016).

Dia menuturkan kegiatan tersebut sejalan dengan empat fokus CSR yaitu Health & Educatio,Environmental Preservation, Humanitarian Relief dan Water For All.

"Kami menggandeng beberapa stakeholder untuk berpartisipasi seperti PALYJA Green Community (PGC), Komunitas Pecinta Lingkungan, Komunitas Peduli Bank Sampah, PAM JAYA, Badan Regulator (BR), dan Komite Pelanggan Air Minum (KPAM)," imbuhnya.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengatakan fokus pemerintah saat ini bukan sekadar menambah jumlah komunitas bank sampah, tetapi menjaga komitmen warga. Saat ini , total bank sampah yang tersebar di lima wilayah DKI berkisar 300 bank sampah. 

"Kalau bikin bank sampah itu mudah, yang susah menjaga konsistensi warga agar mau memilah serta menyetor sampah-sampah yang bisa didaur ulang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper