Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan 400 pintu kontrakan untuk merelokasi warga kawasan Dadap.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Heri Heryanto mengatakan penataan kawasan Dadao merupakan bagian dari penanganan wilayah miskin dan kumuh di Kabupaten Tangerang.
Selain Dadap, sejumlah perkampungan kumuh masih ada sejumlah wilayah antara lain Ciatus, Tanjung Anom, dan Kronjo.
“Kami tidak menggusur atau mengusir masyarakat setempat, melainkan membangun atau menata kawasan kumuh menjadi tempat tinggal yang layak huni untuk masyarakat. Kami hanya menggusur prostitusinya” ucap Heri, mengutip keterangan resminya, Senin (9/5/2016).
Untuk sementara, pemkab akan menyediakan 400 kontrakan selama 1,5 tahun bagi warga yang terkena relokasi tersebut.
Nantinya, kawasan Dadap ini akan disulap menjadi ruang terbuka hijau, Islamic Center, dan wisata kuliner. Pembongkaran lokalisasi juga akan dilakukan secara bertahap hingga 2017.
Berdasarkan data Pemkab Tangerang, jumlah kafe remang-remang dan tak berizin di kawasan Dadap berjumlah 72 unit. Tak hanya itu, jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang mendiami kawasan tersebut sebanyak 427 orang.