Bisnis.com, JAKARTA - Parkir liar di Pasar Kebayoran Lama, Cipulir, ditertibkan petugas gabungan TNI, Kepolisian, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan. Selama ini, parkir liar memicu kawasan sekitar menjadi semrawut.
Selain kendaraan pribadi roda empat dan dua yang parkir sembarang, keberadaan angkot ngetem, ditambah PKL di bahu jalan, juga menyebabkan jalan di sekitar pasar terlihat kumuh dan tidak tertata. Akibatnya, arus lalu lintas di Jl Ciputat Raya, Jl Penghulu dan Jl Sanuni kerap dilanda kemacetan, terutama di jam-jam sibuk.
Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, persoalan kesemrawutan di lokasi tersebut kerap dikeluhkan warga dan pengendara yang melintas. Meskipun penertiban kerap dilakukan, namun pelaku parkir liar tidak pernah jera.
"Penertiban ini agar masyarakat sadar untuk tertib parkir dan tertib berlalu lintas. Berdasar laporan, kawasan tersebut semrawut," tegasnya, Kamis (12/5).
Dari penertiban yang dilaksanakan lebih dari 100 petugas gabungan, sebanyak 30 unit motor yang parkir sembarangan diangkut ke dalam truk lalu dibawa ke Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Pihak kepolisian juga menilang 40 motor karena tidak memiliki kelengkapan surat dan tidak menggunakan helm.
Di tempat yang sama juga berlangsung penertiban kendaraan umum seperti operasi kelengkapan surat-surat dan kelayakan surat jalan bersama aparat TNI dan Polri. Hasilnya, lima unit mikrolet dikandangkan dan 10 unit mikroket di BAP tilang.
Bikin Semrawut, Parkir Liar di Pasar Kebayoran Lama Ditertibkan
Parkir liar di Pasar Kebayoran Lama, Cipulir, ditertibkan petugas gabungan TNI, Kepolisian, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Rano Karno Yakin Retribusi Sampah Tak Dibutuhkan di Jakarta
9 jam yang lalu
Dharma Pongrekun Protes Hasil Surveinya Rendah Terus
1 hari yang lalu