Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada DKI 2017: Ahok Urutan Pertama Survei Cagub Versi Golkar

Ahok menempati urutan pertama sebagai calon Gubernur DKI hasil survei Partai Golongan Karya (Golkar) untuk tahap pertama.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar makin kencang memberikan sinyal dukungan kepada Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Ahok menempati urutan pertama sebagai calon Gubernur DKI hasil survei Partai Golongan Karya (Golkar) untuk tahap pertama.

"Ada lima nama yang masuk urutan pada survei Partai Golkar dan Ahok masuk pada urutan pertama yang tertinggi," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin MH di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Ia mengemukakan dalam rangka suksesi Pilkada DKI Jakarta 2017 Partai Golkar sudah mempersiapkan diri dengan cermat dan langkah pertama melakukan survei pada hampir 1.800 responden di lima wilayah kota dan satu Kepulauan Seribu.

"Dari hasil survei itu memang sudah ada gambaran siapa peringkat pertama hingga kelima. Pada saatnya nanti kita umumkan ke publik dan laporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Zainuddin.

Ada beberapa nama yang masuk dalam survei pertama yang dilakukan selain nama Ahok di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Syafrie Syamsuddin, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Idrus Marham dan Nurul Arifin.

"Golkar memiliki mekanisme sendiri. Dalam menentukan calon ada dua ruang demokrasi yang disiapkan undang-undang yakni melalui sistem partai dan mekanisme independen. Kita lihat perkembangan ke depan di ruang mana," kata Zainuddin.

Golkar pada Pilgub DKI 2017 berharap bisa menjadi pengusung untuk dapat berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) termasuk juga dengan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), katanya.

"Golkar berharap seseorang yang punya kemampuan terbaik untuk menjadikan Jakarta lebih bagus, rakyatnya lebih sejahtera, lebih terdidik, lebih sehat dan angka kemiskinan berkurang. Sosok seperti itu yang akan kita pilih," kata Zainuddin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper