Bisnis.com, JAKARTA - Seiring munculnya sinyal dukungan Partai Golongan Karya, Gubenur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih kukuh dengan keputusannya untuk maju sebagai calon independen pada Pilgub DKI 2017.
"Pokoknya teman-teman di Golkar, pengurus yang baru rata-rata teman dekat saya. Hampir semua saya kenal. Saya kan orang Golkar dari dulu. Cuma saya katakan, saya tidak bisa diusung partai," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/5/2016).
Ahok mengaku akan tetap pada keputusan sebelumnya untuk maju melalui jalur independen. Diakui Ahok, hal tersebut dilakukanya untuk menghargai kerja keras dari Teman Ahok yang telah mengumpulkan KTP pendukungnya.
"Teman Ahok sudah bekerja. Kami tidak mau ngecewain mereka. Kami tidak mau ngecewain anak muda yang sudah bekerja secara militan," tutur Ahok.
Ahok mengakui apabila sejak awal memilih untuk melalui jalur partai, ia memiliki kesempatan besar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kalau saya ikut PDI-P langsung, tidak usah capek-capek (ngumpulin KTP). Saya dari dulu udah dapat tiket, Ibu Mega pasti kasih," kata dia.
Sampai saat ini, partai yang telah menyatakan diri untuk mendukung meski Ahok maju melalui jalur independen adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).