Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan konsep yang akan dibuat dalam rangka revitalisasi kawasan Kota Tua sampai dengan Pasar Ikan adalah konsep lingkungan yang ramah pejalan kaki.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan guna mengimplementasikan konsep tersebut pihaknya akan membangun trotoar yang lebih maksimal menjadiblebih lebar dan bagus di kawasan tersebut.
"Kita mau atur Kota Tua ini jadi lebih bagus untuk orang jalan kaki. Dulu kita pikir mau tutup jalan. Tapi ternyata bikin di perlintasan kereta api ada masalah. Ya sudah minimal pejalan kaki banyak dari sini bisa sampai menuju Pasar Ikan," ujar Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (25/6/2016).
Lebih lanjut trotoar yang dimaksud Ahok, yang akan dibangun di kawasan Kota Tua itu yakni di jalan Ekor Kuning, Jalan Kakap (VOC Galungan), serta Museum Bahari. Adapun untuk di jalan Tongkol akan dijadikan kantong parkir, dimana di kawasan tersebut juga terdapat Benteng Batavia.
Selain merevitalisasi kawasan Kota Tua, lanjut Ahok, pihaknya akan memperlebar area revitalisasi seperti Museum Bahari, Pasar Heksagonal, Pasar Ikan.
Biaya revitalisasi yang digunakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) dan juga menggunakan konpensasi pemberian koefisien lantai bangunan (KLB) dari pengembang Sampoerna Land. "Kalau untuk Kota Tua itu kira-kira mencapai 270 miliar," tambah Ahok.