Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Usia Ketertiban Lingkungan Pasar Ciputat

Kondisi sekitar Pasar Ciputat, Tangerang Selatan yang lebih tertib dan tidak padat oleh pedagang kaki lima diperkirkan hanya akan berlangsung paling lama sebulan.
Ilustrasi: Petugas Satpol-PP menertibkan gerobak pedagang kaki lima./Antara
Ilustrasi: Petugas Satpol-PP menertibkan gerobak pedagang kaki lima./Antara

Bisnis.com, TANGSEL-Kondisi sekitar Pasar Ciputat, Tangerang Selatan yang lebih tertib dan bersih dari pedagang kaki lima liar diperkirkan hanya akan berlangsung paling lama sebulan.

Suryadi, warga Jl Aria Putra Ciputat, Tangsel, mengatakan seperti pengalaman yang sudah-sudah kondisi sekitar Pasar Ciputat yang bersih dari sampah dan pedagang kaki lima liar hanya berlangsung kurang dari sebulan sejak penertiban.

“Kondisi sekitar Pasar Ciputat terlihat lebih tertib setelah tiga hari lalu ada pembersiha sampah dan penataan pedagang oleh pihak kecamatan dan dinas terkait yang disaksikan langsung Walikota Airin,” katanya, Senin (30/5/2016).     

Menurutnya, banyak warga yang melihat Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyaksikan langsung proses pembersihan sampah dan penataan pedagang di sekitar Pasar Ciputat.

Dia menjelaskan hari ini, Senin (30//5/2015) sejumlah petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel juga melakukan penertiban lanjutan terhadap pedagang kaki lima yang masih bandel di sekitar pasar tradisional itu.

Keberadaan pedagang kaki lima yang mengambil hampir separoh badan jalan di pertigaan Jl Aria Putra dan Jl Dwi Sartika sehingga sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut.

Selamet, warga Pamulang, Tangsel, mengatakan kondisi kelancaran lalu lintas yang terganggu oleh aktivitas pedagang kaki lima itu masih diperparah oleh prilaku awak angkutan kota yang ngetem, berhenti mencari penumpang, semaunya sendiri.

“Saya heran, sering melihat petugas Satpol PP atau Dinas Perhubungan lalu-lalang atau berjaga-jaga di sekitar pasar Ciputat, tetapi kesannya mereka melakukan pembiaran terhadap prilaku nakal pedagang kaki lima dan awak angkot,” ujarnya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper