Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah pengemudi angkutan kota (angkot) di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan khawatir dengan kehadiran bus Transjakarta rute Ciputat-Blok M-Bundaran HI yang mulai beroperasi 6 Juni 2016.
Diantara yang khawatir penumpangnya tersedot bus Transjakarta adalah sejumlah pengemudi Mikrolet D01 dan D02, karena rutenya bersinggungan di ruas jalan dari Pasar Ciputat hingga Pondok Pinang Jakarta Selatan.
Jajang, pengemudi Mikrolet D01 rute Ciputat-Kebayoran Lama, mengatakan bersama dengan teman-temannya sesama pengemudi sempat mebicarakan kemungkinan dampak negatif dari beroperasinya bus Transjakarta.
“Memang Transjakarta baru resmi beroperasi kemarin [Senin, 6/6/2016] sehingga kami belum merasakan dampaknya. Tetapi, ada saja rasa khawatir kami tergusur karena penumpang tersedot ke sana,” katanya, Selasa (7/6/2016).
Sementara Samosir, pengemudi Mikrolet D02 rute Ciputat-Pondok Labu, membenarkan adanya kekhawiran para awak angkot atas kehadiran bus Transjakarta, meskipun tahu cara beroperasinya yang berbeda.
“Khawatir tetap ada. Tetapi, kalau melihat cara beroperasi bus Transjakarta yang pakai kartu, bukan uang tunai untuk pembayarannya, dan juga tidak berhenti di sembarang tempat, ini yang melegakan kami,” ujarnya.
Kurniawan, pengemudi Koanta Bima 102 rute Ciputat-Tanah Abang, mengatakan rutenya paling panjang bersinggungan dengan rute Transjakarta yaitu dari Pasar Ciputat hingga Pasar Jumat-Pondok Pinang, Pondok Indah dan Radio Dalam.
“Hampir separoh dari rute kami bersinggungan dengan Transjakarta, sejak dari Pasar Ciputat sampai perempatan Radio Dalam. Tetapi, biarlah kami punya pelanggan sendiri,” katanya optimistis.
PT Transportasi Jakarta mulai mengoperasikan bus Transjakarta rute Ciputat-Blok M-Bundaran HI per 6 Juni 2016. Bus melayani setiap hari pada pukul 05.00-20.00 WIB dengan tarif Rp3.500 per orang.
Adapun rute bus Transjakarta Ciputat-Bundaran HI tersebut akan terintegrasi dengan Transjakarta Koridor 1 yaitu rute Kota-Blok M dan Koridor 8 rute Lebak Bulus-Harmoni Sentral.