Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Pasokan Daging, Bupati Tangerang Tinjau Feedloter

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar tinjau Feedloter (perusahaan penggemukan hewan) di Bojong Kamal Kecamatan Legok dalam rangka pemantauan stok dan harga daging sapi. Rabu, (22/6/16).
Feedloter/dokumentasi
Feedloter/dokumentasi

Bisnis.com, TANGERANG-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar tinjau Feedloter (perusahaan penggemukan hewan) di Bojong Kamal Kecamatan Legok dalam rangka pemantauan stok dan harga daging sapi. Rabu, (22/6/16).

H. Jarnaji selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang mengatakan stok daging sapi di Kabupaten Tangerang aman sampai saat ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri masih aman bahkan masih surplus. Karena memang perusahaan Feedloter di Kabupaten Tangerang ada 5 (Legok, Teluknaga, Jambe, Sukamulya, dan Kresek) tetapi yang melakukan penggemukan sapi impor hanya 2 Feedloter yaitu di Legok dan Teluknaga.

 

"Alhamdulillah kunjungan Bupati Tangerang ke Feedloter PT. Legok Makmur Lestari dalam rangka melihat stok sapi langsung dari kandangnya dan melakukan pengecekan harga sapi, yang memang menjelang lebaran ini harga daging sapi dipasaran kisaran Rp. 120.000, tetapi alhamdulillah stok daging sapi untuk di Kabupaten Tangerang masih aman, bahkan surplus," terang Jarnaji disela-sela kunjungannya.

 

H. Jarnaji menambahkan, Saya berharap masyarakat Kabupaten Tangerang bisa menikmati daging bagus dan segar dengan harga yang tidak terlalu mahal menjelang lebaran dan juga saya berharap nanti sampai hari Raya Idul Fitri harga daging sapi dipasaran bisa turun.

 

Anisa selaku Direktur PT. Legok Makmur Lestari mengatakan perusahaan ini berdiri sejak Tahun 2004, dengan pekerja sebanyak 150 orang, luasnya 20 Hektar dengan kapasitas menampung hingga 12.000 sapi. Dalam menjelang hari raya Idul fitri kondisi stok ketersediaan daging mencukupi. Jumlah stok yang tersedia sebanyak 7346 ekor sapi, dan di antaranya 3700 siap di jual.

 

Sapi ini bernama Brahman kros dengan persilangan dari impor Australia. Sapi ini di impor per 3 bulan sekali dari Australia tergantung pemesanan pemerintah. Sapi impor tersebut sebelum dikirim dilakukan pengecekan kesehatan dan setelah sampai pabrik dilakukan kembali pengecekan kesehatannya serta selama di pabrik dilakukan proses penggemukan dan pengecekan kesehatan sebanyak 3 kali pada pagi, siang dan malam. Proses penimbangan sapi tersebut dilakukan 2 kali pada saat datang dan pada saat akan dijual, namun sebelum dijual dilakukan penggemukan terlebih dahulu selama 3 sampai 4 bulan. Harga per sapi yaitu Rp. 41.500 /Kg sapi hidup (tidak naik/ stabil). "Sapi tersebut dilakukan penggemukan dulu baru bisa dijual dan kondisi stok daging aman sampai hari raya nanti," ujarnya.

 

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan dalam memasuki periode akhir di bulan suci ramadhan yaitu persiapan menjelang idul fitri, tentunya kebutuhan pokok masyarakat melonjak tinggi, khususnya daging sapi yang merupakan budaya masyarakat apabila menjelang hari raya banyak sekali masyarakat membeli daging sapi. Alhamdulillah stok sapi lebih dari cukup sampai hari raya Idul Fitri nanti.

 

"Alhamdulillah di sini stoknya dari hasil yang kita liat untuk wilayah Kabupaten Tangerang masih cukup, dengan harga Rp. 41.500 masih relatif stabil hanya memang yang perlu di perhatikan harga di RPH (Rumah Potong Hewan) dan di pedagang itu yang perlu kita lakukan himbauan dan pemantauan agar tidak lebih dari yang di inginkan," ungkap Zaki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper