Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPTJ dan Kabupaten Tangerang Lakukan Sinkronisasi Rancangan Transportasi

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang lakukan sinkronisasi rancangan transportasi yang akan masuk dalam rencana induk transportasi Jabodetabek.
Wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. /bisnis.com
Wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang lakukan sinkronisasi rancangan transportasi yang akan masuk dalam rencana induk transportasi Jabodetabek.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga mengatakan, sinkronisasi tersebut sangat penting guna meminimalkan kompleksitas yang dapat terjadi akibat penerapan RITJ.

Menurutnya, BPTJ harus melaksanakan pertemuan dengan seluruh kepala daerah dan instansi terkait untuk sesegera mungkin menyusun RITJ. “Menteri Perhubungan sudah menagih kapan selesainya RITJ ini. Meski sebentar lagi akan Lebaran, kami tetap lanjutkan sowan ke sini,” kata Elly saat bertemu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Dalam pertemuan itu, dia menyarankan, pemerintah daerah harus memperhatikan tata ruang kota dalam merancang transportasi suatu wilayah. Berdasarkan survei 2015, dia mengatakan, terdapat perjalanan dari Kabupaten Tangerang ke wilayah DKI Jakarta hingga 3 juta orang per hari.

Kemudian, imbuhnya, lebih dari 30% warga Kabupaten Tangerang bekerja di luar Tangerang. Oleh karena itu, dia menambahkan, warga Kabupaten Tangerang memberikan kontribusi terhadap kemacetan yang ada di wilayah Jabodetabek.

"Hal ini tentu tak bisa diabaikan dan harus segera dipikirkan pembenahannya. Terlebih daerah Tangerang ini tidak sepenuhnya pedesaan, akan tetapi ada sentra bisnisnya," ungkapnya. Dia melanjutkan, Kabupaten Tangerang memiliki lebih dari 1000 tempat industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper