Bisnis.com, JAKARTA - Lebaran pada umumnya menjadi ajang untuk meningkatkan tali persaudaraan, tetapi ada hal unik bila Lebaran kunjungan dilakukan ke kuburan.
Pada hari pertama Idulfitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7/2016) Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, khususnya di depan kuburan Karet dipadati kendaraan. Tampak sepeda motor diparkir sejajar dan mobil pun berbaris di badan jalan.
Sudah menjadi hal lumrah bila jalan-jalan di Jakarta tak padat apalagi saat Lebaran. Maklum saja, mudik untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman pun menjadi tradisi.
Orang-orang yang datang berziarah ke makam pun tak lupa membawa air untuk membasahi tanah dan mencuci wajah. Ada juga kembang untuk ditabur pada makam.
"Lebaran hari pertama sudah ke rumah saudara. Sekarang hari kedua, ziarah dulu," ungkap Nurul, Kamis (7/7/2016).
Tak hanya saat Hari Raya, sebelum puasa dilakukan, sudah menjadi tradisi bahwa nyekar atau ziarah makam orang-orang yang telah berpulang lebih dahulu menjadi rutinitas tahunan. Keluarga yang berziarah kubur datang untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal dunia.
Adapun tradisi ziarah makam telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Mengenang kebaikan yang dilakukan orang-orang yang telah meninggal dengan makam, membersihkan kuburan dan membaca doa adalah ritual yang selalu dilakukan sesuai dengan agama yang dianut.
Lebaran dan Ziarah Kubur
Lebaran pada umumnya menjadi ajang untuk meningkatkan tali persaudaraan, tetapi ada hal unik bila Lebaran kunjungan dilakukan ke kuburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu