Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau seluruh pengelola rumah sakit, klinik, apotek dan bidan di Jakarta agar selalu membeli vaksin dari distributor resmi.
"Kami peringatkan kepada semua rumah sakit, klinik, apotek dan bidan yang ada di Jakarta supaya membeli vaksin dari distributor yang resmi saja," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).
"Jangan sengaja membeli vaksin dengan harga yang murah untuk keuntungan pribadi," ujarnya.
Dikatakan, pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti menggunakan vaksin palsu.
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mencabut izin praktik bidan dan klinik yang menggunakan vaksin palsu. Intinya, semua tempat yang menggunakan vaksin palsu, kami tindak tegas," kata Ahok.
Terkait pencabutan izin Rumah Sakit Harapan Bunda, dia menuturkan kewenangan tersebut berada di Kementerian Kesehatan. Sedangkan proses hukumnya diserahkan kepada kepolisian.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek telah menyampaikan nama 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD, Kamis (14/7/2016).
VAKSIN PALSU: Ahok, Beli di Distributor Resmi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau seluruh pengelola rumah sakit, klinik, apotek dan bidan di Jakarta agar selalu membeli vaksin dari distributor resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu