Bisnis.com, JAKARTA - Parkir liar masih marak di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Padahal rambu larangan parkir pun telah banyak dipasang disepanjang jalan tersebut.
Pantauan Beritajakarta.com, Jumat (5/8) parkir liar ini marak di depan Mapolres Jakarta Timur, kantor pos dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Kondisi ini memanjang hingga sampai di sekitar kawasan Stamplat Bogor. Parkir liar ini mulai muncul sekitar pukul 09.00-18.00. Kendaraan parkir liar semakin banyak pada siang hari yakni sekitar pukul 11.00-16.00.
Puluhan sepeda motor terlihat bebas parkir di depan Mapolres hingga mencapai empat lapis. Akibatnya badan jalan menjadi menyempit. Sedangkan mobil diparkir dua hingga tiga lapis. Kondisi ini tentu saja memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Terutama ruas jalan dari arah Matraman menuju Cawang.
Kasie Operasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Boval Juliansyah mengatakan, sejauh ini belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi ponselnya dan dikirimi pesan singkat, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban.
Sementara menurut Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar, pihaknya akan segera koordinasi dengan Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur untuk penertiban parkir liar. Sedangkan untuk PKL, terutama di sisi timur Jalan Matraman Raya, tepatnya mulai dari kawasan Gunung Antang hingga Stamplat Bogor rutin diakukan penertiban.
Di kawasan itu juga dijaga dua regu Satpol PP. Yakni satu regu dari kecamatan dan satu regu dari Kelurahan Rawa Bunga. Masing-masing regu beranggotakan delapan orang.
"Untuk parkir liar kita koordinasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur untuk dilakukan penertiban. Kalau PKL, kita rutin jaga agar tidak turun ke jalan setiap harinya," tandasnya.
Parkir Liar Menjamur di Depan Mapolres Jaktim
Parkir liar masih marak di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Padahal rambu larangan parkir pun telah banyak dipasang disepanjang jalan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Rano Karno Yakin Retribusi Sampah Tak Dibutuhkan di Jakarta
6 jam yang lalu
Dharma Pongrekun Protes Hasil Surveinya Rendah Terus
1 hari yang lalu