Bisnis.com, JAKARTA-PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak diperkirakan baru akan kembali beroperasi normal pada Rabu, 24 Agustus 2016.
Dari hasil temuan investigasi bahwa perlu dilakukan penggantian dan pemasangan kabel utama baru pada panel pompa air baku, agar dapat berfungsi kembali. Estimasi perbaikan akan selesai pada Selasa, 23 Agustus 2016 dan IPA Cilandak diharapkan akan beroperasi secara normal mulai Rabu, 24 Agustus 2016. Untuk mengurangi dampak gangguan, PALYJA menambah pasokan air dari DCR 5 sebesar 200 lps serta penambahan pasokan air dari Aetra sebesar 80-100 lps.
Corporate Communivation Head Palyja Meyrietha Maryanie mengatakan meereka juga menyiagakan armada mobil tanki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah pelayanan PALYJA. PAM Jaya dan PALYJA menilai pentingnya koordinasi antara Kontraktor Jalan Layang dengan Dinas-Dinas Pemprov DKI Jakarta agar genangan banjir tidak terulang kembali. Selain itu, PAM Jaya dan PALYJA akan memprogramkan relokasi IPA Cilandak ke area yang lebih tinggi sesegera mungkin.
Seperti informasi yang telah disampaikan sebelumnya bahwa pasokan air PALYJA ke pelanggan mengalami gangguan akibat Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak tergenang banjir dari sungai Krukut mulai Jumat, 19 Agustus 2016 Pukul 23.00 WIB dan wilayah yang terkena dampak sebagai berikut: Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Cilandak Barat, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, Gandaria Selatan, Gandaria Utara, Jati Padang, Kalibata, Kebayoran Lama Selatan.
Kemudian, Kebayoran Lama Uatara, Kebon Baru, Lebak Bulus, Mampang Prapatan, Manggarai, Manggarai Selatan, Melawai, Mentemg Dalam, Pancoran, Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pejaten Timur, Pela Mampang, Petogogan, Pondok Pinang, Pulo, Ragunan, Tebet Barat, Tebet Timur dan Tegal Parang.