Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memberi santunan kepada keluarga dari korban jiwa yang meninggal akibat robohnya jembatan penyebrangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Saya sudah tugaskan staf pribadi untuk ke rumah duka. Saya dapat laporan, anak korban sudah jadi yatim piatu akrena dulu ibunya janda. Saya janji akan berikan santunan," katanya di Balai Kota DKI, Senin (26/9/2016).
Dia menuturkan, berdasarkan perkembangan informasi yang didapat, beberapa korban jiwa akibat musibah yang terjadi Sabtu sore tersebut bukan merupakan warga DKI Jakarta.
"Saya bilang ke staf, kalau mereka gak ada yang tanggung biaya sekolah biar saya yang bayarin. Saya bakal urusin. Walaupun dia orang Depok, bukan orang Jakarta," ungkapnya.
JPO yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta menelan 10 korban. Tercatat, tiga orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Ahok menuturkan, akan menghapus papan reklame yang menempel di bagian samping JPO. Pasalnya, keberadaan papan reklame justru membuat celah-celah jembatan tertutup sehingga rentan roboh ketika diterpa angin kencang.