Bisnis.com, JAKARTA - PT Aetra Air Jakarta (Aetra) mengumumkan telah terjadi kebocoran pada aksesoris pipa primer berdiameter 800 mm yang berlokasi di depan kantor Lion, Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
Direktur Operasional Aetra Lintong Hutasoit mengatakan kondisi kebocoran tersebut mulai terjadi pada Selasa (1/11/2016) pukul 23.00 WIB dan saat ini masih dalam penanganan.
"Akibat dari kebocoran itu, Aetra kehilangan air sebesar 400 liter per detik dan terganggunya pasokan air bersih ke beberapa pelanggan," tuturnya, Rabu (2/11/2016).
Menurutnya, proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu maksimal 2 (dua) hari ke depan. Pipa berdiameter 800 mm tersebut adalah pipa yang menyuplai air ke area Pasar Rebo melalui Pompa Tekan Pasar Rebo.
Lintong menjelaskan bocornya aksesoris pada pipa tersebut disebabkan adanya tekanan air yang cukup besar yang berdampak timbulnya getaran pada aksesoris pipa, sehingga bocoran pipa tidak dapat terhindarkan.
Proses perbaikan saat ini masih dilakukan dengan tahapan awal melakukan galian dan ditemukan kedalaman titik bocor sedalam 1,9 meter dari total kedalaman 6 meter yang dimulai pada pukul 09.30 WIB.
Menurutnya, selama perbaikan dilakukan hingga pukul 12.00 WIB, kondisi suplai air menjadi mati, yang mengakibatkan suplai air ke sejumlah area dalam kondisi mati total.
Namun, mulai pukul 12.00 WIB, kondisi pompa tekan Pasar Rebo mulai tersuplai dari jalur bypass, sehingga pasokan air bersih pada beberapa area, mulai mendapatkan suplai air walaupun belum optimal.
Area yang terkena dampak antara lain Cipinang, Cempedak, Pinang Ranti, Kampung Tengah, Rambutan, Cipayung, Pondok Ranggon, Baru, Rawa Bunga, Lubang Buaya, Gedong, Ceger, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Kalisari, Bidara Cina, Cililitan, Batu Ampar, Munjul, Bampu Apus, Setu, Pekayon, Dukuh, Batu Ampar, Susukan, Cilangkap, Cibubur, Cijantung.
Seiring proses perbaikan persitiwa tersebut, Corporate Communication Manager PT Aetra Rika Anjulika juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan yang sempat terganggu pelayanan air bersihnya akibat kebocoran tersebut.
"Atas bocornya pipa primer, yang berakibat pada gangguan suplai air bersih di beberapa area, Aetra menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamannya," ujarnya.
Namun demikian, sebagai informasi atas dampak dari gangguan itu, pihaknya secara paralel telah menyampaikan informasi kepada pelanggan yang terkena dampak gangguan suplai air bersih itu.
"Kami juga sudah sampaikan melalui SMS blast yang dikeluarkan contact center Aetra, media sosial perusahaan (Facebook dan Twitter Aetra), informasi ke kelurahan, informai ke KPAM (Komite Pelanggan Air Minum), sehingga pelanggan dapat mengetahui informasi itu dan melakukan antisipasi lebih lanjut," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, sebagai antisipasi lainnya, Aetra melalui contact center 24 jam di (021) 8690 9999 juga memberikan kesiapan mobil tangki, bagi sarana umum seperti rumah sakit atau balai pengobatan, yang memerlukan air bersih.