Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Saya Tak Suka Mainkan Lakon Terzolimi

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah tengah mencari simpatik di tengah penolakan sejumlah warga saat blusukan.
Basuki Tjahaja Purnama/Antara
Basuki Tjahaja Purnama/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah tengah mencari simpatik di tengah penolakan sejumlah warga saat blusukan.

Bagi Ahok, blusukan merupakan momen  untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan baik selama ini.

"Saya bukan orang yang selalu bilang 'saya prihatin', 'saya terzolimi'. Enggak. Saya bukan orang model begitu. Saya enggak suka mainin lakon terzolimi," kata Ahok di kediaman pribadinya, Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016) malam.

Ahok tidak ingin ada satu pihak pun yang berpikir bahwa penolakan warga  bahkan sampai berujung ricuh, sebagai ajang menarik simpatikkarena merasa perlu dikasihani. Selama ini, dia mengaku selalu menjalani kehidupannya  apa adanya.

"Saya enggak pernah suka seolah terzolimi atau dikasihani. Enggak. Kita bernegara enggak ada istilah dikasihani. Kita bicara bagaimana membangun bata dinding rumah Pancasila. Dengan segala konsekuensi," kata Ahok.

Ahok mengaku terenyuh dengan pernyataan  Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dalam tayangan Indonesian Lawyers Club (ILC) dari salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.

Menurut Ahok, Jenderal Gatot adalah sosok yang patut dicontoh sebagai negarawan yang terus bertekad membela Indonesia.

Dalam tayangan itu, Jenderal Gatot sempat ditanya soal keinginannya menjadi seorang presiden. Namun, pertanyaan itu ia tanggapi dengan jawaban yang mencengangkan. Gatot dinilai Ahok sebagai orang yang teguh pada sumpah jabatannya.

"Makanya, omongan Pak Gatot luar biasa. Dia jawab, 'saya pilih gugur pertahankan NKRI'. Itu patriot. Itu asli TNI kita sesuai dengan Sapta Marga-nya," ucap  Ahok.

Dalam potongan cuplikan tayangan itu, Jenderal Gatot bertekad tidak akan melawan presiden. Menurut Ahok, sosok Gatot telah menpertontonkan jiwa patriot sejati. Jenderalk Gatot yang saat itu mengatakan telah disumpah untuk mempertahankan NKRI, maka ia memilih lebih baik dirinya gugur pertahankan NKRI.

"Ini model patriot. Dia tidak memanfaatkan kekuasaan untuk diambil dengan kekerasan. Karena itu merusak demokrasi kita. Saya kira ini dicatat sejarah. Pernyataan Gatot luar biasa," ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper