Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Tersangka, Warga Temui Ahok Makin Banyak

Tim sukses dan relawan Ahokers, Ivan Hoe Semen meyakini status tersangka yang melekat pada calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru tak mengurangi simpatisan terhadap Ahok sapaan akrab Basuki.
Ahok menerima pengaduan warga di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat, Senin (14/11)/Antara
Ahok menerima pengaduan warga di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat, Senin (14/11)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tim sukses dan relawan Ahokers, Ivan Hoe Semen, meyakini status tersangka yang melekat pada calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mengurangi simpatisan terhadap Ahok sapaan akrab Basuki.

Dikatakan, malah status tersangka membuat  makin banyak warga datang ke rumah pemenangan di Rumah Lembang.

"Sebelum  tersangka kemarin, paling hanyak mungkin 200-an, tetapi sekarang bisa sampai 800-an (yang datang) untuk beri dukungan dan aspirasinya di Rumah Lembang," kata Ivan di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Terkait isu miring yang beredar di media massa  ataupun media sosial terkait Ahok, Ivan meyakini warga Jakarta tidak akan menelan mentah-mentah informasi tersebut. Pasalnya, masyarakat Jakarta  merupakan pemilih yang cerdas dan rasional.

"Pemilih DKI orang yang cerdas, bisa melihatlah dengan kinerja yang sudah dilakukan Pak Ahok, kerja yang sudah dirasakan, kita kembalikan ke masyarakat DKI," tambahnya.

Menurutnya, Ahok pun juga tak nerniat untuk melakukan penistaan agama. Hanya saja gaya komunikasi Ahok yang cenderung blak-blakan saat itu tidak sesuai dengan konteks yang tepat. Meski begitu, saat ini proses hukum kasus Ahok tersebut masih dalam proses di pihak kepolisian. 

Selain itu, Tim sukses Ahok-Djarot juga  sudah memberi masukan kepada Ahok supaya lebih berhati-hati atau mengontrol gaya berbicara.

"Kami belajar dari kasus yang kemarin. Selalu kita sampaikan agar Pak Ahok lebih berhati-hati, tapi saya yakin dalam hati Pak Ahok tidak berniat untuk itu," katanya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper