Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Armada BRT Tangerang Dioperasikan

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan mulai melakukan uji coba Bus Rapid Transit (BRT) Koridor I rute Poris Plawad-Jatiuwung dengan mengoperasikan empat armada bus.
Ini masih soft launching, kami uji coba terlebih dulu. /Antara
Ini masih soft launching, kami uji coba terlebih dulu. /Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan mulai melakukan uji coba Bus Rapid Transit (BRT) Koridor I rute Poris Plawad-Jatiuwung dengan mengoperasikan empat armada bus.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan BRT yang diberi nama Trans Kota Tangerang ini untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat Kota Tangerang.

Operatornya sementara akan dikelola oleh Dinas Perhubungan. Jika dalam perkembangannya tanggapannya cukup tinggi, jumlah bus yang dioperasikan tentu akan ditambah, katanya di Tangerang, Senin (5/12/2016).

"Dari 10 unit yang ada, kami uji coba empat armada terlebih dulu. Tahun depan, akan ditambah lagi jadi 10," katanya lagi.

Menurut Sachrudin, BRT ini merupakan upaya Pemkot Tangerang untuk memenuhi harapan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan peningkatan pelayanan transportasi.

Dia berharap masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke sarana transportasi publik BRT, karena dapat meminimalkan kepadatan lalu-lintas di Kota Tangerang.

"Kami harus dapat memberikan solusi dan inovasi bagi masalah transportasi, karena hampir sebagian besar problem di kota-kota tak lepas dari soal transportasi. Sarana alternatif ini diharapkan dapat mengurangi segala masalah di dalamnya, seperti soal kepadatan lalu lintas," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Engkos Zarkasi mengatakan, BRT itu berkapasitas sekitar 40 penumpang dengan rincian 20 penumpang yang duduk dan 20 penumpang berdiri. Bus ini melayani koridor Poris-Jatiuwung sepanjang 17 kilometer.

Engkos menambahkan uji coba BRT masih satu koridor dan untuk wilayah lain akan dikembangkan dengan melihat kepadatan lalu lintas. "Mudah-mudahan hadirnya BRT ini akan menambah sarana transportasi publik sebagai sarana transportasi alternatif bagi masyarakat," katanya lagi.

Selain itu, BRT diharapkan dapat memberikan layanan angkutan umum yang lebih nyaman, aman, dan terjadwal. Juga dapat mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke sarana transportasi publik.

"Ini masih soft launching, kami uji coba terlebih dulu. Insya Allah, tahun depan sudah dapat operatornya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper