Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSJAKARTA: Masih Ada Pasok Bus Asal China Sisa Kontrak 2013

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengkonfirmasikan bahwa pihak Transjakarta tidak membeli bus asal China seperti yang telah diberitakan. Pasalnya, menurut Budi, Transjakarta selalu memilih kualifikasi bus yang memiliki agen tunggal.
Bus Transjakarta/Antara
Bus Transjakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengkonfirmasikan pihak Transjakarta tidak membeli bus asal China seperti yang telah diberitakan. Pasalnya, menurut Budi, Transjakarta selalu memilih kualifikasi bus yang memiliki agen tunggal.

"Yang masih proses Transjakarta beli itu Mercedez Benz, Scania, Hino, Mitsubisi, Isuzu, dan juga Volvo, sama sekali tidak pernah beli dari China," katanya Budi di Balai Kota, Senin (5/12/2016) malam.

Budi mengakui masih terdapat kontrak sejak 2016 dengan perusahaan China, namun karena kasus proses hukum, Transjakarta tidak ingin melanjutkan kontrak tersebut, kemudian masih terdapat kontrak dengan PPD yang menang tender pada 2013.

"Kami akan mempelajari lebih detil, kalau mengikuti keinginan saya tidak mau pakai itu lagi, cuma kami juga harus mengikuti perjanjian," jelasnya.

Pasalnya, kata dia, apabila perjanjian kontrak tersebut diputus oleh satu pihak saja, dalam hal ini PT Transjakarta. Alhasil, Transjakarta bakal melanggar hukum.

"Kita akan jalan, kalau kita break akan bertentangan dengan perjanjian, tapi kita akan beri batas-batas supaya apa yang kita inginkan bisa lebih baik misalnya perawatan juga akan kita minta lebih detail," jelasnya.

Oleh karena itu, Transjakarta meminta perusahaan tersebut tetap memenuhi persyarakatan seperti yang tertuang dalam perjanjian kontrak sebelumnya. Namun, dia menjanjikan bahwa kontrak tersebut merupakan kontrak yang terakhir 

Manjemen Transjakarta, kata Budi,  tetap akan mempelajari lebih detail kembali terhadap kualitas  bus asal China tersebut, supaya kejadian yang sebelumnya tidak terjadi kembali.

"Jadi tinggal Transjakarta saja yang memastikan armada ini aman, anyam, dan cocok digunakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper