Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Ekosistem Air Baku, Saluran Tarum Barat Ditanami Ratusan Pohon

Demi menjaga ekosistem alami penunjang air baku, sepanjang saluran Tarum Barat ditanami ratusan pohon.
Ilustrasi. Menanam pohon. /citarum.org
Ilustrasi. Menanam pohon. /citarum.org

Bisnis.com, JAKARTA - Demi menjaga ekosistem alami penunjang air baku, sepanjang saluran Tarum Barat ditanami ratusan pohon.

Aksi penanaman sebanyak 500 jenis pohon itu dilakuksn oleh PT Aetra Air Jakarta (Aetra) dan Perum Jasa Tirta (PJT) II, sebagai bukti mewujudkan aspek konservasi lingkungan saluran air baku.

Selain itu, sejalan dengan pemenuhan komitmen peringatan Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional (BMN) yang jatuh pada 28 November 2016.

Popy Indrawati selaku General Manager Production & Trunkmain Aetra mengatakan penanaman pohon dilakukan disepanjang Tarum Barat pada titik Bendung Bekasi, Bendung Cikarang dan Bendung Cibeet sebagai Saluran Terbuka Air Baku yang salah satunya mensuplai kebutuhan air baku Aetra.

"Program kembali ke ekosistem alami dengan penanaman pohon ini merupakan perwujudan pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yakni konservasi alam dan lingkungan," ujarnya, seperti siaran pers, Sabtu (10/12/201).

Menurutnya penanaman pohon ini juga bertujuan untuk mempercepat penanggulangan bencana lingkungan akhir-akhir ini yang ditandai dengan adanya kejadian banjir dan tanah longsor di area sepanjang aliran bendungan tersebut dan terjadi berulang-ulang dengan berskala tinggi.

Dadan Hidayat General Manajer Wilayah I, Perum Jasa Tirta II mengatakan ubahwa Unit Usaha Wilayah I- Perum Jasa Tirta (PJT) II juga melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon di sepanjang saluran tersebut.

Hal itu selain dalam rangka merealisasikan Penanaman Sejuta Pohon dengan harapan dapat menaikkan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai sumber air.

Juga, mengingat, sungai sebagai pemasok air utama untuk kepentingan air minum/air bersih, air industri dan air irigasi, maka harus terjaga kelestariannya.

"Saluran terbuka sepanjang hampir 70 kilometer dari Bendung Jatiluhur, Purwakarta menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran yang dialirkan pada saluran Tarum Barat merupakan lahan yang harus dijaga kelestariannya," tegasnya.

Menurutnya dengan penanaman pohon, maka cadangan sumber air terjaga, dan juga dapat memperbaiki kualitas air dan menjaga daerah aliran sungai agar tidak terjadi longsor ataupun banjir.

Sebanyak 500 pohon yang ditanam dalam program ini berupa Pohon Cendana, Kedondong, Pete, Sukun dan Trembesi. Pemilihan pohon ini lebih karena pohon yang memiliki akar kuat dan pohon yang berdaya guna.

Sebelumnya pohon kopi juga dipilih oleh Aetra sebagai jenis pohon yang ditanam pada lahan seluas 22 hektar di area desa Sunten Jaya, Lembang Bandung yang berhubungan langsung dengan aliran Sungai Citarum yang merupakan cikal bakal pasokan air baku menuju bendung Jatiluhur.

Seperti diketahui, tanggungjawab ketersediaan pasokan air baku berada ditangan PJT II yang dikoordinasikan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PAM JAYA.

Namun sebagai mitra operasi PAM JAYA yang memperoleh satu-satunya sumber air baku dari PJT II melalui waduk Jatiluhur, maka Aetra juga dituntut untuk ikut berperan serta dalam memberikan penghijauan di titik-titik area sepanjang saluran terbuka, bantaran Saluran Tarum Barat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper