Bisnis.com, JAKARTA - Komunitas jalan kaki, Jakarta Good Guide, mengajak pecinta tur sejarah berjalan kaki menyusuri Jakarta. Melalui tur Molenvliet, mereka mengajak 120 pesertanya menyusuri sejarah Jakarta di sepanjang kanal Molenvliet, Senin (12/12/2016).
Molenvliet adalah sebuah kanal yang pada 1960an dikenal sebagai Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Kanal Molenvliet menghubungkan Kota Tua dan Lapangan Banteng.
"Dulu ini merupakan kawasan komersil dan elit. Ada banyak perhotelan di sepanjang kawasan. Yang tetap bertahan dan tertua adalah hotel Sriwijaya. Hingga saat ini, interior hotel tidak banyak berubah," tutur Ira Latief, pemandu dari Jakarta Good Guide.
Peserta tur pagi itu sebanyak 120 orang yang didampingi oleh enam pemandu. Perjalanan dimulai pukul 09.00 di stasiun Juanda sebagai titik kumpul. Selama tiga jam, peserta diajak menyusuri sepanjang tiga km meliputi Hotel Sriwijaya, Jl. Pecenongan, Gedung Jiwasraya, Harmoni, Hotel Des Indes, dan berakhir di Gedung Arsip Nasional.
"Ini adalah kota barunya Jakarta. Dari Kota Tua, jalur sungai ini banyak digunakan untuk mengantar kayu," imbuhnya.
Tur Molenvliet merupakan satu rute dari 11 rute yang ditawarkan Jakarta Good Guide. Selain itu, ada tur City centre 1, Old town, Chinatown, Menteng, Pasar baru, Cikini, hingga Jatinegara.