Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengimbau warga Ibukota untuk tidak menggunakan kembang api dan petasan dengan jumlah yang berlebihan saat merayakan malam pergantian tahun baru nanti.
"Kalau dilarang juga tidak bisa. Jadi kembang api akan tetap ada tapi terbatas. Kami batasi agar tidak berlebihan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/12).
Pria yang akrab disapa Soni ini menjelaskan, penggunaan kembang api dengan jumlah yang besar harus dilakukan profesional sehingga sisi keamanannya terjamin.
"Kalau untuk pengawasan narkoba, standarnya seperti tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berencana membagi acara perayaan malam tahun baru ke sejumlah titik di Ibukota dengan mendirikan panggung hiburan. Meski demikian kegiatan puncak perayaan pergantian tahun tersebut tetap akan dipusatkan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Semula memang difokuskan di Ancol, tapi kemungkinan akan kami modifikasi, buka panggung dan segmen yang lain. Besok masih akan dirapatkan lagi," kata Sumarsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel