Bisnis.com, JAKARTA- Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisaksi, Nirwono Joga meminta jajaran Pemprov DKI untuk menjajal halte bus Transjakarta untuk koridor 13, jalur Ciledug-Kapten Tendean.
Pasalnya, kenyataannya, halte yang tingginya mencapai 23 meter tersebut dinilai tidak ramah untuk digunakan masyarakat ataupun pengguna transjakarta nantinya.
"Jika pemda bersikukuh tetap meneruskan operasional bus Transjakartanya [di koridor 13], dengan hormat, saya minta jajaran pimpinan untuk mencoba pertama kali," kata Nirwono saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (11/1/2016).
Hal tersebut diungkapkannya supaya, jajaran pemerintah juga ikut merasakan secara langsung fasilitas publik yang telah dibangunnya tersebut.
"Supaya mereka sadar dan peka dengan kondisi di lapangan, dan merasakan betapa bahayanya fasilitas itu bagi warganya," tuturnya.
Meskipun direncanakan akan dibangun eskalator dan lift, kata Nirwono, belum tentu langsung menyelesaikan permasalahan, apalagi dikhawatirkan halte tersebut akan terbengkalai tidak terawat seperti sarana dan prasarana lainnya.
"Terbukti eskalator di terminal Manggarai atau Lift di Halte Tosari dan Sarinah tidak terawat, bahkan gagal total," tuturnya.