Bisnis.com, TANGSEL - Hari Minggu identik dengan jalan-jalan, termasuk cuci mata dan belanja di mal atau bisa juga berburu barang-barang keperluan di shopping jongkok alias pasar kaget.
Konsekuensinya, tentu saja wilayah yang menjadi buruan akan mengalami kemacetan lalu lintas seperti yang terjadi di pasar kaget Sandratex, Ciputat.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat selepas perempatan Pasar Gintung di Jl Juanda Ciputat, Tangerang Selatan ke arah Pasar Jumat-Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada pagi ini, Minggu (15/1/2017).
Kondisi lalu lintas itu sebagai dampak dari kegiatan pasar kaget Sandratex yang berlangsung sejak tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Lapak pedagang memadati jalan masuk ke pabrik tekstil hingga meluber ke sisi jalan utama tersebut.
Pengunjung terus berdatangan dari daerah Ciputat Timur dan daerah sekitarnya di wilayah Tangsel. Mereka sengaja datang untuk belanja atau sekadar mampir setelah berolah raga di area danau Situ Gintung, yang jaraknya relatif dekat.
Robiah, seorang pengunjung bersama suaminya, mengatakan datang ke pasar kaget Sandratex usai mengikuti senam kesegaran jasmani dengan puluan peserta yang berlangsung di taman tugu monumen Situ Gintung.
“Selesai ikut senam di tugu monumen Situ Gintung langsung berjalan lewat sisi kampus Universitas Muhamadiyah Jakarta di Cirendeu ke Sandratex, antara lain beli lauk mateng khas Sunda buat sarapan,” katanya, Minggu (15/1/2017).
Menurutnya, apa pun tersedia di pasar kaget Sandratex dengan harga yang cukup miring, asalkan berlangganan dengan pedagang dimaksud atau pandai-pandai menawarnya.
Budiman, pedagang pakain jadi khusus wanita, mengatakan pengunjung hari ini cukup ramai sejak pagi tadi karena cuaca cerah dan sinar matahari tidak terlalu panas di badan.
“Mudah-mudahan cuaca cerah ini membuat omzet kami juga cerah karena banyak pengunjung yang datang dan berbelanja. Tidak seperti kemarin, Sabtu (14/1/2017) sejak pagi mendung dan sesekali turun hujan,” ujarnya.
Sementara itu Sulistio, warga Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan keberadaan pedagang kaki lima di pasar kaget Sandratex menjadi biang dari tersendatnya laju kendaraan di Jl Juanda dekat Sandratex.
“Apalagi di depan jalan menuju pabrik Sandratex ada putaran balik atau U-turn, menggantikan U-turn yang ada di depan kampus Universitas Muhamadiyah Jakarta, sehingga arus lalu lintasnya makin tersendat di sana,” ujarnya.