Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pungli di TPU DKI Diminta Diberangus

Sejumlah kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Taman Pemakaman Umum (TPU) mengundang keprihatinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Dewan meminta agar praktik percaloan tanah makam diberantas.
Pemakaman umum./Ilustrasi
Pemakaman umum./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Taman Pemakaman Umum (TPU) mengundang keprihatinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Dewan meminta agar praktik percaloan tanah makam diberantas.

"Warga yang ingin memakamkan sanak familinya masih saja ada yang diperdaya," kata Pandapotan Sinaga, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jumat (26/1).

Ia menambahkan, instansi terkait harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk menggelar razia guna membersihkan calo yang kembali bergentayangan di TPU.

"Petugas di TPU jangan takut melapor jika mengetahui adanya oknum yang menjadi calo tanah makam," ujarnya.  

Mengantispasi adanya korban pungli, Pandapotan meminta kepada warga yang hendak memakamkan sanak saudaranya untuk mengurus sendiri administrasi pemakaman melalui kantor pelayanan resmi di TPU dan kelurahan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper