Bisnis.com, JAKARTA-- PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) DKI Jakarta menargetkan mampu menyalurkan penjaminan hingga Rp1,67 Triliun.
Chusnul Ma’arif, Direktur Utama PT Jamkrida Jakarta optimistis jumlah penjaminan yang dapat direalisasikan mulai tahun ini semakin besar. Apalagi, dia mengatakan jumlah debitur juga muai bertambah menjadi 7.010 nasabah dari 6.985 nasabah.
“Untuk penjaminan kami menargetkan hingga Rp1,67triliun tahun 2017,” kata Chusnul kepada Bisnis, Minggu (12/2/2017).
Dia meyakini dengan sejumlah ekspansi yang dilakukan beberapa waktu terakhir ini, kinerja penjaminan pada 2017 akan semakin lebih baik, dengan jangkauan yang lebih besar lagi.
Pihaknya mulai tahun ini akan menggandeng lebih banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun multifinance yang ada di Ibu Kota Jakarta, guna memperluas jangkauan penjaminan.
Menurutnya upaya ekspansi itu dilakukan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Jakarta, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang membutuhkan pembiayaan. Dia mengaku juga akan berupaya untuk membuka kantor cabang di DKI Jakarta.
"Mulai 2017 ini kami akan tingkatkan gandeng BPR dan multifinance yang ada di DKI. Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat kecil pelaku usaha mikro," ujarnya.
Chusnul mengatakan terdapat sekitar 25 BPR di Ibu Kota Jakarta anggota Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang berpotensi digandeng untuk bekerjasama."Hingga saat ini kami sudah mendatangani beberapa BPR dan umumnya mendapatkan sambutan sangat baik dan positif," ujarnya.