Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melanjutkan program-program pembangunan Jakarta.
"Pak Ahok berpesan, pelayanan harus tetap baik dan maksimal. Semuanya harus bekerja. Segera lakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk mempercepat beberapa program yang sedang berjalan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Koordinasi tersebut dilakukan berkaitan dengan status hukum Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang divonis dua tahun penjara terkait perkara penistaan agama.
Menanggapi pesan tersebut, Djarot pun mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Setda) DKI Jakarta, beberapa asisten serta Inspektorat Provinsi DKI Jakarta.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah dan melakukan percepatan," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, itu mengungkapkan bahwa percepatan tersebut difokuskan terhadap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 sekaligus Rancangan APBD DKI Jakarta 2018.
"Karena, APBD-P 2017 dan APBD 2018 itu sangat penting, makanya kami langsung lakukan rapat koordinasi dan lakukan percepatan," ungkap Djarot.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menyerahkan Surat Tugas Pelaksana Gubernur DKI Jakarta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Djarot Saiful Hidayat resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Selasa petang.